Siapa yang
tidak mengingikan kebahagian dalam hidupnya? Aku rasa semua manusia ingin
merasakan kebahagiaan, walaupun kebahagiaan itu harus diciptakan sendiri.
Menuntut kebahagiaan dari orang lain itu sangat kemungkinan kecil untuk bisa
100% dirasakannya. Karena kadar bahagia setiap orang berbeda. Misal, kamu
diberi jeruk 1kg oleh ibumu, padahal kamu tidak suka. Apakah kamu akan bahagia
dikasih jeruk 1kg itu? Justru menurutku kamu tidak akan bahagia, lebih tepatnya
kamu akan menggerutu.
Tapi, jika
kamu diberi 1 batang cokelat oleh ibumu dan kamu sangat menyukai itu, aku yakin
kamu akan sangat bahagia ketimbang harus menerima jeruk 1kg yang mana kamu
tidak menyukai buah itu. Itulah fakta, bahwa kita mengukur suatu kebahagiaan
itu hanya oleh ukuran, pandangan mata dan siapa yang terlibat. Namun, kamu lupa
bahwa kebahagiaan diciptakan oleh diri sendiri bukan orang lain.
Beberapa
kali aku sering mencoba menciptakan kebahagiaanku sendiri akhir-akhir ini
yaitu:
1. Aku sudah
bisa ikhlas sekarang, aku ikhlas ibu angkatku dibawa terbang ke Surga. Hanya
doa yang bisa aku kirimkan untuk beliau. Rinduku tak pernah bisa terobati, tapi
rinduku bisa tersampaikan lewat kenangan yang terlintas dalam pikiranku. Aku
sedih tidak bisa melihat senyumnya, tapi aku bahagia aku masih bisa melihat
tertawanya dalam pejaman mataku. Buu….aku ikhlas, ibu ke surga. Bahagia disana
dan aku juga akan bahagia disini.
2. Aku bahagia, sekarang aku bisa berdamai dengan diriku sendiri. sekarang aku bisa lebih fokus untuk menggali potensiku, membangkitkan raksasa semangat dalam jiwaku. Dan tak seperti dulu aku selalu merenung dan menangis, bahkan selalu marah dengan diriku sendiri yang lemah. Hal itu dulu, sekarang aku bisa memahami diriku dan selalu mencoba untuk belajar hal yang belum aku pelajari.
3. Aku bahagia dengan pekerjaanku yang sekarang, karena tidak terikat waktu. Aku bersyukur dengan hal ini, aku selalu yakin rezeki selalu akan datang kapanpun dan dimanapun. Asal aku mau berusaha dan berdoa untuk mencarinya. Niatku bekerja untuk membahagiaakan kedua orang tuaku dirumah. tidak terikat waktu, membuatku bisa pulang kapanpun aku mau pulang untuk menjumpai ortuku dirumah.
hh Aku sangat mensyukuri hal ini, karena banyak orang yang berkerja merantau untuk meninggalkan orang tuanya dan sangat sulit untuk kembali pulang walau hanya sebentar untuk berkunjung menemui kedua orang tua. Tapi alhamdulillah pekerjaan ku dekat, masih satu kota dengan orang tua, jadi aku bisa pulang kapanpun aku mau.
4. Aku bahagia
bisa berkumpul dengan teman-teman yang jiwa spiritualnya tinggi. Sehingga
membuatku terbawa dengan hal itu. Mudah-mudahan Allah istiqamahkan aku untuk
hal ini. dan selalu mendekatkan dengan orang-orang yang baik, yang bisa membuatku berubah menjadi jauh lebih baik lagi. karena hidup ya.. belajar.
5. Aku bahagia,
laptop impianku terbeli juga. Mudah-mudahan dengan laptop yang baru akan banyak
hal baik yang bisa aku dapat. semoga menambah semangatku dalam menulis banyak karya. baik belajar odop ataupun menulis karya yang lain.
Itulah lima hal yang membuatku bahagia akhir-akhir ini, Syukur
Alhamdulillah. Mudah-mudahan selalu bisa merasakan kebahagiaan, walaupun harus
ada rintangan semoga Allah kuatkan.
Ya Allah aku juga pengen laptop baru, pasti meriah sekali merasakan tuts nya yang masih garing terdengar
BalasHapushiii, bener banget kak. mudah-mudahan ka ning segera juga ya punya laptop baru... jngn lupa rajin nabungnya kak heheh
Hapuspunya teman yang baik emang membahagiakan kak, bisa membuat kita juga jd lebih baik..
BalasHapusbener banget. kaya ibarat kita dekat orang jualan minyak wangi jadi kita ke cium wanginya ya kak
HapusTetap semangat kakk
BalasHapuspasti kak winda, kak juga ya
Hapussemangat juga ka windaaaa,,,,
BalasHapusAsik nih laptop baru semangat menulis jadi tambah nge gas ya kak..
BalasHapusLaptop baru emang bikin produktif ya kak, aku juga mau karena laptopku udah mulai teriak kepanasan. Huhu
BalasHapus