Faktor Penyebab Kulit Berjerawat

 

Siapa nih yang sedang jerawatan?

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum yang dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Pasti enggak nyaman bangetkan, merusak mood banget, apalagi kalo jerawatnya muncul di wajah. Aduh… buat penampilan mengekerut enggak si, jadi enggak pede gitu pastinya. Setelah mengenali jenis wajah kalian Kenali Jenis Kulit Wajahmu , khusunya kalian yang punya jenis wajah berjerawat kalian harus tau faktor penyebab munculnya jerawat tersebut. Agar kalian tahu cara menangani dan mengobatinya. Ada beberapa faktor penyebab timbulnya jerawat di antaranya adalah:

1.      Minyak yang Berlebihan

Faktor umum penyebab jerawat yaitu kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak (kelenjar kecil) yang ada di kulit, kelenjar ini dapat menghasilkan minyak berlebihan (sebum) apabila terlalu aktif. Tugasnya adalah melumasi permukaan kulit. Ketika produksi minyak ini berlebihan, folikel rambut dapat tersumbat dan menyebabkan pembentukan jerawat.

Jika kalian adalah seseorang yang rentan terhadap jerawat, kelenjar minyak (kelenjar sebaceous) akan menghasilkan lebih banyak sebum daripada yang dibutuhkan. Minyak ekstra ini lantas menetap di pori-pori dan menghalangi saluran sebaceous. Normalnya, kulit akan mengeluarkan sebum dan meluruhkan sel-sel kulit mati setiap hari. Oleh karena itu, sebum dan sel kulit mati harus dibersihkan setiap hari. Bila tidak dibersihkan, sebum dan sel kulit mati akan berkumpul dan menyumbat pori-pori. Penyumbatan inilah yang menjadi awal terbentuknya jerawat.

Pada umumnya, penyumbatan ini terjadi di bagian wajah, tapi bisa juga muncul di lengan, punggung, leher, bagian atas dada, juga bagian tubuh tertutup lainnya.

2.      Faktor Pemakaian Kosmetik

Penggunaan kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit kita dapat menyebabkan iritasi dan dapat menyebabkan munculnya jerawat. Kondisi ini biasa disebut dengan istilah acne cosmetica. Tidak hanya seseorang yang rentan berjerawat saja, tapi seseorang yang memiliki kulit bersihpun tidak bisa menghindari acne cosmetica, terlebih jika salah menggunakan produk kecantikan.

Bagi yang memiliki acne cosmetica, biasanya ditandai dengan komedo kecil dan banyaknya benjolan kecil di wajah, terutama di dahi, dagu dan pipi. Namun hal ini tidak terjadi perdangan hanya kulit akan terlihat dan terasa kasar.

Meskipun kosmetik atau makeup dapat memicu timbulnya jerawat, tetapi kita tetap bisa memakai kosmetik dan memiliki kulit yang lebih bersih, lho! Caranya, kamu perlu lebih teliti dalam memilih produk kosmetik khususnya kosmetik wajah. Cara terbaik untuk mengetahui kosmetik yang baik untuk kulit kita yang berjerawat atau acne cosmetica adalah membaca semua label pada produk kosmetik. Pastikan bahwa kamu  melihat salah satu istilah berikut pada produk kamu yaitu: Bebas minyak, tidak akan menyumbat pori-pori, atau non comedogenic.

Apabila kalian ingin menggunakan bedak, pilihlah bedak yang water based yang lebih ringan, atau non comedogenic. Disarankan bagi kalian yang bermasalah dengan jerawat di kulit wajahnya tidak dianjurkan untuk memakai produk kosmetik yang bertujuan memutihkan. Hal ini karena menyebabkan iritasi.

3.      Faktor Perubahan Hormon

Jerawat juga dapat muncul karena perubahan hormon dalam tubuh. Terutama saat hormon androgen meningkat, hormon androgen adalah hormon yang bertanggung jawab atas membesarnya kelenjar sebasea/sebaceous sehingga kelenjar tersebut membuat lebih banyak minyak. Biasanya, hormon ini aktif pada anak laki-laki dan perempuan selama masa pubertas.

Perubahan hormon, terutama selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause, dapat mempengaruhi produksi minyak kulit dan menyebabkan jerawat. Nah, untuk kita para wanita, hal ini juga bisa menjadi bukti yang lebih jelas mengapa banyak jerawat muncul saat mendekati waktu menstruasi.

4.      Faktor Makanan

Timbulnya jerawat juga bisa disebabkan oleh faktor makanan yang buruk. Terdapat makanan tertentu yang memperberat jerawat, makanan tersebut yaitu: makanan tinggi lemak contohnya, (gorengan, kacang, susu, keju, dan sejenisnya), makanan tinggi karbohidrat contohnya, (makanan manis, coklat, dll), alkohol, makanan pedas, dan makanan tinggi yodium (garam). Lemak dalam makanan dapat mempertinggi kadar komposisi sebum.

5.      Faktor Genetik

Faktor genetik juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Jika orang tua atau anggota keluarga kalian memiliki riwayat jerawat dan akan lebih mungkin kalian mengalami masalah ini. Faktanya, faktor genetik memang merupakan salah satu faktor risiko jerawat. Bahkan, 50-90 % kasus jerawat memiliki keterlibatan faktor genetik. Terlebih, apabila kedua orang tua memiliki riwayat jerawat genetik, maka probabilitas anak untuk memiliki jerawat genetik semakin tinggi

6.      Faktor Stres

Adapaun faktor lain yang menyebabkan jerawat adalah Stres yang mana mempengaruhi keseimbangan hormon dan merangsang produksi minyak berlebih di kulit, yang akhirnya dapat menyebabkan jerawat. Perlu kalian ketahui walaupun stres tidak serta-merta menyebabkan jerawat, namun ia bisa memperparah kondisi jerawat.

Jangan biarkan jerawat terus berada di wajah ya…karena jika ibiarkan begitu saja dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat, jerawat tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, mengurangi rasa percaya diri, serta memicu timbulnya komplikasi kulit yang lebih parah. Komplikasi ini akan menimbulkan bekas kehitaman, bopeng, depresi, hingga beberapa kasus seperti keloid.

Yuk Jaga Kulitmu biar tetap sehat...