Jumat, 05 Januari 2024

Surat Untuk Ibu Di Surga

 


Tema hari ke-6 penulisan ODOP yaitu menulis surat untuk seseorang yang kamu kenal. Dan kali ini aku akan menulis surat untuk ibu angkatku yang sudah jauh disana.



                                                                                                Sabtu, 06 Januari 2024

Assalamualaikum ibu,

Apa kabar bu?

Alhamdulillah kabarku baik, tidak terasa ya… ibu pergi sudah 3 bulan. Ibu perginya tidak jauhkan? Kok rasanya ibu masih ada disini ya… disampingku dan tidak pernah pergi satu langkahpun. Ibu tahu, sekarang aku sudah bisa melakukan aktivitas layaknya orang dewasa loh bu, ya...kerja…ya bantu orang tua…ya ikut banyak kegiatan. Pasti ibu tidak percayakan? Ibukan selalu anggap aku masih kecil yang selalu terbatas geraknya, tapi sekarang aku sudah banyak gerak bu, dan menjelajahi berbagai kota dan negara.

Alhamdulillah, ini berkat ibu, karena ibu tidak pernah satu detikpun tidak menemaniku saat aku masih belajar mengenal semua yang ada di dunia ini. Ibu selalu support, ibu selalu dukung, selalu dan selalu. Ibu selalu doain aku ya,..selalu dukung aku juga, ibu akan selalu menjadi orang pertama yang aku ingat di situasi dan momen apapun. Karena ibu yang selalu ada, selalu menitahkan langkahku mengenal dunia ini.

Bu…aku hanya rindu, aku hanya ingin menatap kembali wajah ibu, aku ingin selalu diberi nasehat ketika aku salah, diberi motivasi saat aku tidak baik-baik saja. Aku rindu bu…ingin rasanya mengulang masa itu,-

Ibu, aku sangat mencitaimu, sangat menyayangimu, terima kasih telah mengajariku banyak hal, terima kasih telah mengenalkanku tentang dunia, terima kasih telah menganggapku sebagai putri kecilmu. Aku bangga dan aku bahagia menjadi putri kecilmu bu. Walaupun aku bukan putri kandungmu. Tapi ibu selalu memperlakukanku seperti putri kandungnya. Aku beruntung bu mengenalmu, aku beruntung dibesarkan olehmu.

Terima kasih bu, sekali lagi terima kasih ibuku sayang. Semoga Allah selalu menjagamu di surga-Nya.

 

Salam rindu dari putrimu bu.

 

16 komentar:

  1. ahhhhh siapa yang naruh bawang di sini. cryin cryin cryin

    BalasHapus
  2. Meneteslah air mata ini. Bis hug kakak..

    BalasHapus
  3. So warm kak, peluk kakak dari jauh🫂

    BalasHapus
  4. orang bilang kehilangan ibu seakan kehilangan separuh dari kehidupan. tapi cinta ibu yang abadi mampu menumbuhkan jiwa yang jauh lebih kuat. sehat sehat kakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali, proses ikhlasnya pun sangat sulit, karena butuh waktu sangat panjang kak. mksih ya kak., sehat sehat juga

      Hapus
  5. orang bilang kehilangan ibu berarti kehilangan diri dan separuh dari kehidupan, namun cinta ibu yang abadi mampu menumbuhkan jiwa yang jauh lebih kuat. sehat sehat kakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kak, Masya Allah sehat sehat juga ya

      Hapus
  6. ada bawang kah disini, nangis aku. peluk erat, kak haniem

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih kak asri,,, doain ya semoga ibuku nyaman disana

      Hapus
  7. Nooooo Kak Haniem, i'am shedding tears tanggung jawab!

    BalasHapus

Seni Berdamai Dengan Diri Sendiri

  Mencintai, Menghargai, dan Menerima Diri Sendiri Apa Adanya Identitas Buku -           Judul Buku                                   ...