Hai sahabat
penaku!
Btw udah
pada taukan ada libur panjang di bulan febuari. Pada ngadain agenda kemana nih?
Kalo aku piknik yang dekat-dekat aja sekitaran tegal. Jadi di Tegal itu ada
wisata menarik namanya guci, guci itu wisata pemandian air panas, tapi tidak
air panas aja disana juga ada beberapa wahana dan tempat untuk camping. Tempatnya sangat indah dan sejuk karena guci
terletak dibawah kaki gunung slamet yaitu di desa
Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Berhubung tempat tinggalku Brebes kota, jadi aku memilih berwisata yang dekat dengan lokasi rumahku, nggak usah jauh-jauh yang penting refreshing biar cemerlang lagi otaknya alias fresh. Kalo otaknya fresh-kan jadi semangat untuk kembali kerjanya, iyakan? Healing lah kata anak zaman sekarang mah, biar gak putek ceunah…hihi
Baca juga jalan santai Punya Kak Asri
Sebenarnya mau
ke guci itu udah lama, karena pengen silaturahim ke teman-teman asrama dulu di
ketanggungan Brebes. Kebetulan emang banyak banget teman-temanku yang asli
daerah guci. Alhasil baru teralisasikan pikniknya tuh sekarang dan enggak ada
agenda sama sekali ketemu sama teman-teman, karena berangkatnya terlalu siang dan
terlalu leha-leha di jalan, jadi sampe sana sore.
Aku ke guci
sama abangku alias patner ribut dirumah, kebetulan aku dan abangku belum nikah.
Jadi ya… kemana-mana bareng kaya anak kembar gitu. Berangkat dari rumah
bedua, sampe sana rame-rame. Gimana enggak rame-rame ketemu sama teman
alumni asrama dulu dan itu banyak sekira 6-7 orang, akhirnya piknik rasa
alumnian.
Tiket masuk Guci
itu cukup terjangkau sekali sekitar: Rp. 15.000-an, tapi hal ini hanya
menikmati area guci saja seperti parkiran dan pusat oleh-oleh, namun harga tiket untuk masuk wahana wisata yang ada di Guci itu dibedakan
berdasarkan tujuannya, seperti:
-
Tiket
masuk ke pemandian air panas atau Hot Guci Waterboom (Guciku) Rp. 40.000
per-orang.
-
Tiket
masuk naik jembatan kaca Rp. 10.000 per-orang.
-
Tiket masuk ke
Pancuran 7 & 13 Rp. 4.000 per-orang. Pemandian ini yang sering didatangi
pengunjung, dinamakan pancuran 7 & 13 karena pemandian
ini masing-masing memiliki 7 dan 13 buah pancuran.
-
Tiket
masuk ke The Baron Hill Of Guci Rp. 15.000 per-orang. Disini disediakan
juga spot untuk foto dilengkapi latar selfie seperti balon
udara, sky swing, spot love, bunga, dan banyak lagi.
Itulah
beberapa harga tiket beberapa wahana yang ada di Guci, tapi itu kurang lengkap
ya…karena emang banyak sebenarnya wahana di Guci. Kalo aku sama abang datang ke
guci itu tujuan awalnya untuk mandi air panas, berhubung kami tidak begitu
paham pemandian mana yang rekomended di Guci, maka kami tanya sama teman-teman
yang ada disana. Teman teman kami mengarahkan ke pemandian Guciku atau Hot Guci Waterboom.
Tapi sebelum
ke Guciku untuk mandi, aku dan abang itu keliling ke jalan parkiran menelusuri orang-orang
yang jualan khas Guci. Sambil berfikir mau beli oleh-oleh apa untuk dibawa
pulang. Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari Guci yaitu sayur dan buah
segar seperti wortel, selada, kol, tomat, sawi, pisang, alpukat, serta sate
manisan cermai yang menjadi khasnya.
Setelah membeli beberapa buah tangan untuk dibawa pulang, kami di
tawarin oleh teman kami yaitu “mas Aji” untuk masuk wisata hutan. Di wisata
hutan ada beberapa fasilitas seperti: kuda wisata, jeep adventure, river
tubing, lapangan olahraga, penginapan, hingga bumi perkemahan. Perjalanan ke
wisata hutan mas Aji memakai jeep adventure untuk mengajak keliling kami
ke bumi tertinggi di Guci. Pemandangan indah sekali, sejuk dan terasa menyatu
dengan alam. Aku kira, kita nanti disana hanya bisa melihat hamparan sawah dan
warna-warni rumah, tapi…tidak ku sangka disana ada lahan camping dan wisata
bukit Bintang ala Guci Tegal.
Wisata ini cukup unik bangunannya, karena didesain ala-ala cina
dan model bangunan Disneyland menurutku.
Intinya unik dan lucu deh… berhubung aku kesana sama yang punya kawasan jadi
semua wahana gratis tidak dipungut biaya apapun. Setelah dari wisata bukit Bintang
kami diajak untuk melihat-lihat lokasi camping yang mana disana sudah disediakan
penyewaan alat-alatnya seperti tenda dan sejenisnya.
Menurutku bagi seorang pecinta alam akan tertarik dengan view alam
Guci, karena emang asri banget dan sejuk. Ternyata hari sudah sore, jadi kami
memutuskan turun dari bumi tinggi guci yaitu kembali ke perkiran. Setelah itu, si
Nelly teman kami mengajak kami untuk mandi air hangat di wisata guciku. Jangan
tanya berapa tiketnya ya… yang jelas gratis lagi. Alhamdulillah ketemu sama orang-orang
baik. Selain temu kangen dengan teman lama mereka juga menyambut kami sangat
hangat seperti dulu waktu kita masih satu atap di asrama.
Pamandian air
hangat ini sangat luas menurutku dan nyaman, karena walaupun mandinya malam
hari tapi sangat terang “lampunya banyak”. Jadi, kalian enggak usah takut. Tempat
bilasnya juga banyak jadi tidak khawatir untuk ngantri, disana juga ada yang
jualan makanan tidak usah khawatir saat lapar langsung saja pesan.
Nah itulah cerita pikniku di Guci Tegal, gimana nih kalian kemana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar