Kamis, 18 Januari 2024

Hal Yang Membuatku Tak “Percaya Diri”

 


Hai sahabat penaku, hai kalian gimana nih kabarnya?

Tema odop kali ini mengulik diri nih, biar gak minder., karena semua orang pasti punya rasa mindernya masing-masing. Baik aku ataupun kalian, tapi kalian harus tau itu suatu hal yang wajar kok dan perlu dilatih aja dengan baik. Pasti bisa kok…



Apa itu percaya diri?

Percaya diri adalah Sesuatu hal untuk menyakinkan diri pada kemampuan yang kita miliki untuk mengembangkan penilaian positif baik untuk diri sendiri ataupun lingkungan kita.

Percaya diri itu penting dan harus di miliki oleh kita semua. Apalagi kita lagi belajar menulis, haruslah kita pede dengan tulisan-tulisan rancu kita. Namanya juga belajar, belum maksimal itu wajar. Nanti juga lama-lama bagus dan enak dibaca. Dalam situasi apapun kita harus percaya diri “PD”, karena emang percaya diri itu penting banget. Percaya diri tuh kaya aba-aba buat diri sendiri, buat meyakinkan diri dan buat mensugestikan pikiran diri kita. Kaya seakan-akan tuh “PD” tuh bilang gini “hey lo itu pinter, lo itu mampu, lo itu keren, jadi lo harus pede sama diri lo”.

Percaya atau tidak, memang seperti itu. Kalo diawal sudah tidak pede pasti hasilnya tidak maksimal. Dan itu sering terjadi ke diriku sendiri, ketika aku tidak pede tentang apapun yang ada dalam diriku, pasti nanti hasilnya agak kurang maksimal. Contoh kurangku percaya diri saat bicara depan khalayak umum yang itu acaranya resmi seperti: harus MC, jadi sambutan atau yang lainnya. Emang di bagian ini aku harus asah lagi, public speakingku 50% kurang bagus menurutku. Walaupun sering kali orang-orang bilang public speakingku bagus. Tapi, seakan-akan aku kurang percaya diri untuk hal itu.

Pernah dulu aku disuruh untuk menjadi MC suatu acara resmi yaitu pengajian santunan dan itu pengunjungnya lumayan banyak, hal itu membuatku harus gemetaran karena “nervous”. Walaupun gerogi itu pasti aku bisa tangani, dan biasanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk penyesuaian dulu diatas panggung dan didepan mata orang banyak. Maklum…aku bukan MC handal. Aku hanya MC dadakan yang pas itu MC nya berhalangan untuk datang.

Saat seperti itu percaya diriku di uji, kadang langsung down dan keringatan. Tapi aku menyadari aku harus mampu menyikapi hal dadakan seperti itu dengan sikap tenang dan mengatur kecemasanku menjadi keberanian. Biasanya saat aku gerogi seperti itu aku berdiri 5 menit sebelum naik panggung sambil mengatur nafasku agar tenang, ketika sudah tenang aku langsung naik panggung dan membuka acara sebagai “MC”.

Percaya diri itu sangat penting dibawa dalam hal apapun sebagai bentuk bahwa kita yakin dalam melakukan sesuatu hal dan meningkatkan kepedean itu keharusan. Tapi kepedean terus itu jangan ya… yang ada malah kebablasan, bukannya percaya diri malah jadi malu-maluin.

Nah, itulah satu hal yang membuatku tak percaya diri yaitu ngomong depan orang banyak secara resmi. Tapi mungkin ini akan menjadi sebuah pembelajaran khusus untukku, ya… aku harus melatih skill ini. Karena tidak menutup kemungkinan aku akan sering menjumpai “public speaking” depan umum.

Kalo kalian apa nih hal yang membuat kalian tidak percaya diri? Semangat ya…buat melatih pedenya, biar main cool hehe… semangat.

8 komentar:

  1. sama banget aku juga pernah jadi MC dadakan dan itu terbilang gagal. sampai sekarang klo ingat suk amalu sendiri 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dijadikan pelajaran aja kak, dicoba lagi dan semangat buat berlatih public speakingnya ya

      Hapus
  2. aku kira cuma aku aja yang kurang pede kalau harus tampil didepan banyak orang

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada aku kak, hihii emang itu skill yang harus di asah si

      Hapus
  3. Biasanya hal first time emg bikin grogi tp jika udah pernah yg kedua nya berangsur mulus, intinya keep doing

    BalasHapus
    Balasan
    1. butuh tarik nafas extra saat sprti itu kak ning

      Hapus
  4. Harus lebih sering jd mc ya kak, biar nanti bisa lebih pd. Pengalaman membuat rasa percaya diri kita tumbuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah tu, biar lama lama terbiasa,biar gak demam panggung

      Hapus

Seni Berdamai Dengan Diri Sendiri

  Mencintai, Menghargai, dan Menerima Diri Sendiri Apa Adanya Identitas Buku -           Judul Buku                                   ...