Jumat, 26 Januari 2024

Penasihat Terbaikku

 


Tidak semua orang mendengarkan setiap nasihat dari orang lain, terkadang ada yang mendengarkan dan adapun yang mengabaikan. Semua itu tergantung kita menanggapi nasihat dari orang lain. jika itu dijadikan sebagai bekal kebaikan, maka nasihat itu juga akan baik. Namun jika nasihat itu dijadikan sebagai kritikan maka yang ada nasihat itu akan menjadi hujatan buat diri kita.



Banyak nasihat baik yang datang buatku, termasuk salah satunya adalah orang yang sangat berarti dalam hidupku yaitu ibuku. Aku punya ibu angkat yang sangat tulus mencintaiku tanpa kata. Beliau sudah meninggal, tapi nasihat beliau masih tetap hidup terus mengikut langkah kemanapun aku berjalan. Nasihatnya bagikan penguat dalam hidupku. Beliau pernah berkata seperti ini:

Nak, kamu adalah separuh nyawa ibu. Harta yang paling berharga buat ibu, ibu bangga bisa merawatmu hingga tumbuh remaja

Ibu mungkin bukanlah ibu yang melahirkanmu, tapi cinta dan kasih ibu jauh lebih besar dari ego ibu

Kecewa itu wajar nak, ketika kamu bertanya-tanya kenapa harus selalu berdampingan dengan ibu, bukan mamah, ya mamah yang melahirkanmu

Awalnya ibu mengasuhmu karena ibu bekerja di orang tuamu. Tapi setelah itu ibu sangat mencintaimu lebih dari apapun, orang tuamu sibuk bahkan tidak ada waktu untukmu bermain, kamu tenang nak ada ibu yang menemanimu bermain, karena ibu tidak akan pernah membiarkan mu merasakan kesepian sendiri

Belajarlah untuk bisa menerima setiap detik keadaan yang kita alami nak, baik sulit, sakit, Kecewa, benci, hal itu sangat wajar di dunia ini nak. Kamu harus kuat dan kamu harus banyak belajar ikhlas

Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain nak, hidupmu adalah hidupmu, kamu yang tau dan kamu yang akan mengubah hidupmu jauh lebih baik. Jadi jangan jadikan tolak hidup orang lain sebagai standar hidupmu, tetap bersyukur dan bersyukur anakku”

Jangan selalu menuntut sesuatu yang sulit dilakukan orang lain untukmu nak, jika kamu mampu cobalah lakukan itu buat orang lain

Jangan pernah takut sendiri untuk melangkah nak, ciptakan kebahagiaan sendiri,. Jangan meminta kebahagiaan dari orang lain, tapi ciptakanlah kebahagiaan buat orang lain

Banyak sekali nasihat yang ibu berikan untukku saat beliau masih ada di pelukanku. Namun sekarang beliau sudah kembali ke pelukan Allah dan aku sadar nasihat itu terus selalu menguatkanku dan  membuatku lebih kuat dan merubah ku jauh lebih baik. Bagiku Tindakan dan tutur kata beliau adalah nasihat untukku, sekalipun beliau tidak pernah membentakku apalagi membuatku menangis. Aku dibesarkan oleh seorang ibu yang sangat lembut tutur katanya dan halus tindakannya.

Aku belajar arti ketulusan dari ibu,  ketulusan membuatku jauh lebih percaya diri dan berani lebih maju walaupun sendiri. Awalnya aku selalu takut untuk melangkah sendiri dan kadang tidak percaya diri, tapi lama-lama dengan nasihat ibu aku justru bisa kemanapun sendiri.

Ibu selalu mengajariku untuk selalu membuat kebahagiaan sendiri, tanpa harus menuntut orang lain untuk memberiku kebahagiaan yang ku mau. Ciptakan dan berikan itu untuk orang lain. dari situ aku berusaha menciptakan kebahagiaan untuk orang di sekelilingku. Karena itu adalah nasihat ibu buatku, mungkin itu sulit tapi lama-lama akan menjadi ikhlasku yang luar biasa.

Jika kalian punya nasihat baik. Jadikan itu adalah kekuatan kalian untuk tetap berdiri. Bersyukurlah jika ada orang yang menasihati kita, itu artinya ada orang Yang peduli dan sayang dengan kita. Tidak mungkin dia menasihati kita tanpa kata tapi emang betul adanya rasa. Ya, rasa. Rasa sayang ataupun cinta yang benar-benar tulus buat kita. Seperti ibuku terhadapku.

Jangan bosan ya. Baca tentang ibuku, karena dia istimewa dan luar biasa. Al fatihah bu…

Salam rindu🌷

2 komentar:

Seni Berdamai Dengan Diri Sendiri

  Mencintai, Menghargai, dan Menerima Diri Sendiri Apa Adanya Identitas Buku -           Judul Buku                                   ...