Menjadi seorang penulis itu adalah pilihan bagi seorang pembaca
sepertiku. Tapi aku yakin siapapun yang membaca tulisanku ini juga “ingin”
menjadi penulis, apalagi penulis yang berhasil membuat para pembaca terbawa
dengan alur tulisan kita, atau minimal mereka bisa nyaman saat membaca
perhalamam coretan kita.
Seru bukan? Coba
bayangin deh… tulisan kita bisa majang di setiap toko buku manapun, bukankah
itu adalah hal yg membanggakan? Tapi semua itu bukan hal yang mudah tentunya,
kita butuh “struggle” yang konsisten, butuh meluangkan waktu dan tenaga
pastinya.
Jangan menyerah
sebelum mencoba, jadikan mimpi sebagai motivasi pencapaian terbaikmu. Carilah
kunci-kunci yang pas untuk membuka pintu mimpimu. Percaya diri itu penting,
sejajarkan percaya diri dengan semangat tinggimu untuk menggapai mimpi dan asa.
Aku punya mimpi besar dalam hidupku, salah satu diantaranya adalah menjadi
seorang penulis. Aku sadar betul harus berlatih, berlatih dan berlatih. Mungkin
hari ini tulisanku belum bagus, tapi aku yakin suatu hari nanti tulisanku akan
bisa dipublikasikan. Dan ini adalah bentuk optimisku menggapai mimpiku.
Salah satu bentuk
usahaku dalam menggapai mimpi itu adalah menjadi seseorang yang produktif. Karena
dengan produktif hidup kita akan lebih terstruktur dan memiliki rencana
terhadap apa yang akan kita lakukan. Aku akan bagi tips produktif menulis,
karena itu yang sekarang aku lakukan diantaranya yaitu:
Mencatat Ide Sebagai Bahan Menulis
Tips yang pertama untuk seorang calon penulis yaitu mencatat ide
sebagai bahan menulis. Aku juga melakukan ini setiap kali aku ingin menulis,
baik menulis artikel, jurnal ataupun yang lain. Dengan kita menulis ide atau tema
yang akan kita tulis, itu membuat diri kita semakin terstruktur. Jadi, saat
sudah didepan laptop kita sudah tidak bingung lagi untuk menentukan tema apa
yang akan ditulis. Istilahnya kita “nabung bank data tema/ide”. Terealisasikan
atau tidak semua tema yang sudah kita buat, tulis saja lebih dulu.
Dengan persiapan mempunyai banyak ide sebagai bahan menulis, kita
akan leluasa untuk mencari refrensi sebanyak mungkin sesuai dengan tema yang
sudah kita buat. So, semangat ya, buat bikin bank data tema.
Membuat jadwal Menulis
Setelah membuat daftar
list tema selesai, tentukan waktu kalian akan menulis kapan. Agar tidak terbengkalai
ide yang sudah kita buat. Pelan-pelan saja, satu persatu ide diselesaikan
dengan baik. Karena tulisan yang baik adalah tulisan yang sampi tuntas. Namanya
juga berlatih produktif ya…harus juga berlatih memanage waktu dengan baik.
Aku biasanya membuat
jadwal menulis itu di waktu pagi habis shalat subuh dan malam setelah shalat
isya. Kadang juga di sela-sela aku kerja, tapi itu hanya membuat paragraf pembuka
saja atau hanya cek tulisan saja. Karena aku butuh tempat yang nyaman untuk
menulis jadi aku harus mengaturnya dengan baik.
Membuat Target
Ini yang penting,
harus ada target atau dedline, biar kita semakin terarah tujuannya. Jadi
tidak hanya menulis saat lagi mood saja atau sedang enggak ada kerjaan saja, atau
memakai sistem kebut semalam. Hal itu tidak bagus untuk dilakukan ya… jadi buatlah
target sesuai jadwal kepenulisan. Misal nih, kita sedang ikut odop “one day
one post” disitu sudah ada target waktunya, sudah ada dedline untuk
mengumpulkan pada hari, tanggal, dan bulan apa. Jadi pada waktu sudah ditentukan
kumpulkan saja, bagaimanapun hasilnya itulah tulisan versi terbaikmu.
Seseorang yang
mempunyai target dalam kesehariannya dia adalah sosok orang yang hidupnya
terarah dan teratur artinya dia tidak urak-urakan. Semoga kita adalah bagian
dari manusia yang hidupnya terarah ya.
Membaca Buku Favorit
Tips produktif menulis selanjutnya adalah membaca buku favorit. Kenapa
harus membaca buku favorit. Agar otak kita seimbang, antara menulis dan
membaca. Seseorang bisa menulis yaitu karena dia sudah banyak membaca,
seseorang yang membaca juga harus berlatih menulis. Seimbang bukan?
Pertama membaca buku yang menurut kamu adalah your favorite kenapa? Karena itu melatih jiwa menyukai membaca, kepuasaan membaca, dan ketertarikan untuk membaca. Jika ketiga hal itu sudah tumbuh dalam diri kita, pasti kita akan selalu merasa tidak nyaman jika tidak membaca buku. Dari buku favorit akhirnya bisa deh ke buku lain-lainnya.
"Jadikan membaca adalah perjalanan kita untuk bisa traveling dan melihat luasnya pengetahuan dunia"
Sering Berlatih Menulis
Mulailah berlatih menulis, dari yang ringan dulu. Membuat status wa
dengan kata-kata, atau membuat Quotes, membuat puisi, artikel atau
jurnal. Berlatihlah pelan-pelan bisa perlu setiap hari harus ada catatan yang
dibuat. Dengan begitu, kita akan terbiasa menulis, seperti kita terbiasa berbicara.
Tempat Dan Suasana Nyaman
Saat menulis atau menuangkan ide/ tema yang sudah ditentukan, pasti
kita butuh tempat dan suasana yang nyaman untuk diri kita, sehingga imajinasi
kita akan leluasa mengembangkan ide atau gagasan yang ingin kita tuangkan di
tulisan kita.
Biasanya ketika
aku menulis, aku lebih suka menggunakan ruangan yang ada meja kursinya, ada AC
ataupun kipas angin menyala. Ditambah dengan aroma penyemprot ruangan yang listrik,
disitu sudah ada colokan charger dan wifi menyambung dengan lancar. Huhh…
terasa damai sekali sudah, ketika sudah di posisi seperti itu.
Jangan lupa
ditambah segelas kopi good day dan biscuit. Tambah bikin betah nulis
kalo kaya gitu. Cobain deh tips dari aku ini.
Ikut Kelas Menulis
And then tips yang terakhir yaitu mengikuti
kelas menulis, baik online ataupun offline. Hal ini sebagai
bentuk mengasah diri dan mengukur kemampuan kita sudah sejauh mana tingkatan
kita menulis. Apakah masih dasar atau sudah ada peningkatan. Carilah kelas-kelas
yang ringan dulu, jangan langsung buat buku solo tapi ikuti lah kelas-kelas
yang antologi terlebih dahalu.
Nah, itulah beberapa tips yang sekarang sedang aku jalani. Enggak usah terburu-buru namanya juga belajar ya, jadi pelan-pelan, usaha dulu dengan baik, lalu berdoa dengan sempurna. Dan Bismillah hasilnya akan luar biasa.
“Usaha itu tidak akan pernah menghianati hasil, dan hasil tidak akan pernah menghianati proses”
Yes, samaan kita. Mesti di target biar makin semangat ya kak..
BalasHapusNah itu. Jgn malah kendor yaa hehe
HapusIkut kelas menulis juga berguna kek gini ya, bny kenal dan bangun jaringan sesama suka menulis
BalasHapusYang tadinya gk kenal jadi kenal deh Alhamdulillah ya
HapusMulai dr yg kecil2 dl ky antologi baru nulis ya kak
BalasHapusYa bener. Aku juga lagi coba kaya gitu
Hapussetuju kak, mood nulis jadi berantakan karena salah manajemen waktu
BalasHapusYa kak Winda, pernah terjadi kaya gini di aku jadi hufffff gk enak banget
Hapus