Halo… teman
penaku
Apa yang
sekarang kamu rasain?
Pengen
nangis?
Banyak
masalah?
Penat?
Atau apa?
Apapun yang kalian rasakan sekarang, semoga
masih tetap bisa waras ya…
Namanya manusia pasti punya masalah, dan
setiap orang masalahnyab berbeda. Cara mencari solusinya pun berbeda. Apapun
itu masalah yang kalian hadapi, cobalah cari jalan keluarnya. Jika tidak ketemu
jalan keluarnya, maka kalian harus cari pintu masuk masalahnya. Karena disitu
kalian akan tau akar permasalahannya dari mana dan kalian tau cara
menyelesaikannya.
Terkadang
sebuah masalah membuat mental down dan mood berantakan. Contoh kasus yang
sering terjadi yaitu “disuruh nikah cepat” dengan alasan anak cewek di
komplek rumah hampir keseluruhan sudah nikah. Pertanyaan kapan nikah dari
berbagai kalangan baik orang tua, keluarga, teman, tetangga maupun orang-orang
baru yang baru hadir dalam hidup kita sering kali muncul tiba-tiba terucap
dengan alasan usia kita yang sudah matang untuk nikah.
Usiaku 25
tahun, di desaku usia segitu sudah mapan untuk nikah. Mereka hanya berpikir 25
tahun itu pantas untuk nikah, tapi mereka lupa memikirkan kesiapan lahir dan
bantin seseorang. Pernikahan bukanlah hal yang remeh temeh, melainkan butuh
kesiapan yang sangat serius. Apalagi terkait persoalan pasangan. Wajar jika
seorang wanita memikirkan “tindak tanduk” calon suami, karena seorang
wanita akan menyandarkan dirinya, imannya, jalannya terhadap suaminya.
Pernikahan adalah ibadah terlama dan pahalanya sangat besar, dan ada kumungkinan ujiannya juga sangat besar, berbeda di waktu masih sendiri. semua orang bisa nikah, tapi hanya orang yang hebat yang bertahan hingga maut memisahkan. tak kenapa, bagi kalian yang masih sendiri. bersyukurlah, karena Allah memberi kesempatan kamu semua untuk memperbaiki diri dan agar kamu lebih mengenali dirimu, mengetahui karaktermu dan memahami lingkungan sekitarmu.
Cemooh,
desakan dan teriakan dari telinga kanan kiri pasti sudah sangat biasa bagiku.
Hal ini sangat membuat mentalku down, terutama desakan dari kedua orang tua
yang masih sangat awam dan mendengarkan gunjingan tetangga mengenai kapan aku
nikah?
Awalnya aku menyikapinya dengan nangis, teriak balik, murung, dan bahkan marah. Itu dulu, waktu aku belum mengenal diriku sendiri. sekarang aku sangat dekat dengan diriku dan aku berpikir harus tetap waras di era gempuran hal yang remeh sebenarnya. Toh.. takdir jodoh sudah Allah gariskan terhadapku, hanya butuh waktu dan perbaikan diri agar aku siap untuk Allah kasih seorang imam padaku.
Jadi tips
menjaga mental dari aku yaitu:
1. Kurangi
stress
Jangan terlalu
stress apalagi semuanya dipikir menjadi satu. Pelan-pelan dan selesaikan satu
persatu dengan baik. Jangan terlalu buru-buru untuk di selesaikan. Coba mengerti
dulu akar masalahnya, agar kamu tau cara penyelesainnya. Jika masalah itu
datang dari diri kamu sendiri, maka selesaikanlah Bersama hatimu. Tapi jika
masalah itu datang dari orang lain, maka selesaikan bersama orang tersebut.
Jika ingin
menyelesaikan masalah, maka jangan tergesa-gesa untuk langsung mengambil
Keputusan secara tiba-tiba. Tapi analisis terlebih dahulu permasalahannya
sebaik mungkin. Setelah itu carilah solusinya.
2. Istirahat
yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk Kesehatan mental, karena bila kita
kurang istirahat atau kurang tidur maka kesehatan badan akan terganggu dan pasti
akan merasa pusing. Hal ini akan menyebabkan semangatmu turun, daya produktifmu
juga pasti akan turun. Jadi, mulai sekarang perbaiki ya… pola istirahatnya.
3. Olah raga
Secara rutin
Tips menjaga Kesehatan ala aku selanjutnya adalah olahraga rutin di era
gempuran cuaca yang lagi ekstrim, kadang hujan terus, kadang panas banget. Apalagi
pikiran yang lagi tidak baik-baik saja. Olah raga yang biasa aku lakukan yaitu jogging
setengah jam di lapangan dekat rumah, kadang aku juga jogging, ya.. cuman main treadmill
atau latihan lengan ataupun kaki. Badan sehat bugar, pikiran juga bisa
diamankan.
4. Produktif
Dari pada kamu memikirikan banyak hal, yang sekiranya sangat mengganggu
pikiranmu. Cobalah lakuin hal yang membuat kamu senang. Lakukan hobimu, kamu
suka masak lakukan, kamu suka nulis lakukan itu. Pada intinya hal itu
produktif, dari pada kamu harus buang-buang pikiran, tenaga, bahkan air mata
hanya untuk menangisi sesuatu yang membuat mentalmu down.
5. Kenali
dirimu yang sebenarnya
Mengenal diri sendiri itu jauh lebih sulit dari pada mengerti orang
lain, percaya atau tidak. Karena mengenal orang lain hanya dengan penglihatan
mata saja. Tapi kalo mengenal diri sendiri itu sangat butuh kepekaan yang
sangat tajam. Tidak jarang dari kita baik aku atau kamu pasti sering
overthinking setiap malam “mikir ini dan itu”, rasanya pikiran itu kaya pasar
“semrawut”. Coba praktekkan yang sudah di tulis di “Day 1” mengenal diri
sendiri.
6. Cobalah
lebih mendekat sama allah
Cobalah perbaiki dari hal kecil dulu, perbaiki shalatnya, perbanyak
istighfar, perbanyak dzikir walaupun hanya sehari terucap istighfar 100x,
setidaknya kamu hebat bisa mengucap itu dalam sehari. Pelan-pelan tidak harus
langsung ini dan itu dilakuin, semampunya saja. “kamu berjalan mendatangi
Allah, maka Allah akan berlari menemuimu”. Ayok bareng-bareng perbaiki hubungan
dengan Allah “Habluminallah” harus dijaga.
7. Berdamai
dengan keadaan sekitar
Berdamai dengan orang toxic itu bukan hal yang mudah. Tapi kamu harus
bisa, berdamai dengan orang-orang di sekelilingmu. Tinggi nada bentakan orang
sekelilingmu jangan jadikan sebagai hal yang membuat mentalmu down. Tapi
jadikan itu semua adalah dorongan semangat yang harus kamu buktikan kalo kamu
bisa menjadi yang terbaik menurut versimu. Jangan dengarkan orang lain, jika
itu hanya membuat kamu jatuh. Namun, kamu harus dengarkan orang lain jika itu
adalah sebuah kritikan yang benar adanya dalam diri kamu. Maka, kamu harus bisa
memperbaiki dirimu.
Jadi,
seperti itulah tips menjaga mental dari aku ya teman teman. Semoga bisa saling
belajar, Bismillah, Bismillah, Bismillah…. Semoga kita selalu terjaga sama
Allah… Amin
“Harus
tetap baik-baik saja ketika keadaan tak berpihak itulah orang bijak”
Menjadi waras digempuran ocehan orang another level of powerful
BalasHapusforced to be sane kak
HapusKalau sudah sangat kesal langsung main game fighting kemungkinan pasti menang
BalasHapusaduh itu bagi yang cowok ya kak cahyooooo,, sayangnya aku gak maen game
HapusMaaf ya kak :) ada opsi lain yaitu membuat adonan kue
Hapusdan yang terakhir, kalau memang tidak kuat monggo kunjungi dokter jiwa/psikolog. Kadang harus beberapa kali visit baru terasa "oh aku harusnya begini".
BalasHapustepat sekali kak, biar ttp baik baik aja ya kak semangat ellanaaaa, peluk jauh
HapusBerdamai dengan keadaan demi diri sendiri emang ampuh ya Kak. Thanks for sharing
BalasHapuscukup ampuh kak, dan aku udah mencobanya
HapusDari 10 th yg lalu sudah ada penelitian ptofesi yg laku di tahun 2020 an adalah psikolog artinya telah di prediksi mental health akan semakin marak seiring perkembangan tekhnologi, katanya.
BalasHapusjadi mulai sekarang harus siap siap menjaga kewarasan ya kak
HapusHmmmm umur 25 masih muda kak, sekarang ini sebagai perempuan sudah banyak wadah yg bisa menampung potensi diri kita, jadi kalau belum datang jodohnya gak papa, berarti kita masih di kasi waktu untuk berbenah
BalasHapusBenar, itu artinya kita punya banyak waktu untuk membenahi diri dan meminta versi terbaik menurut Allah iyah kan kak salsa
Hapus