Senin, 08 Januari 2024

Riview buku: How to be a Brilliant Thinker: Latih Pikiran Anda Dan Temukan Solusi-Solusi Kreatif

 

How to be a Brilliant Thinker


Hai sahabat pena-haniem…

Alhamdulillah ada tantangan meriview buku perminggu dari kak asri. Ya.. sambil belajar, ini kali pertamanya mereview buku di post. Biasanya kalo mereview hanya tugas sekolah saja. Semoga bisa konsisten untuk membuat riview satu minggu satu buku amin…



Selamat membaca buku yang pertama aku riview teman-teman…

        Judul Buku                        : How to be a Brilliant Thinker

        Nama penulis                    : Paul Sloane, diterjemahkan oleh Riga D. Ponziani

        Tahun diterbitkan              : 2016 (Cetakan Pertama)

        Nama penerbit                  : PT Elex Media Komputindo

        umlah halaman                  : 304 Halaman

        Nomor ISBN                     :978-60202-8368-5

 

“Perlunya berpikir secara berbeda, karena kebanyakan manusia bepikir secara normal yang biasa kita pakai”

Arti dari berpikir beda yaitu bisa menerima pendapat orang lain dengan berbagai sudut pandang. Kebanyakan orang berpikir secara normal, ketika mendengar sebuah masukan, naluri kita akan memerintahkan untuk menelaahnya, mengkritiknya, dan menganalisisnya sendiri, sehingga kemungkinan adanya kesalahan dari masukan tersebut. Kita membawa asumsi dan kerangka berpikir kita bertindak sendiri, sehingga menghasilkan asumsi atau menduga-duga untuk menempatkan gagasan-gagasan baru yang datang ke dalam kerangka berpikir kita  (closed thinking, menyimpulkan sendiri). berpikir seperti ini disebut berpikir konvergen.

Sangatlah mudah dan alamiah bagi kita untuk fokus pada suatu konsep dan menelaahnya secara kritis dari berbagai sudut pandang. Kita memperluas garis batas pemikiran dan membiarkan imajinasi kita mengahasilkan begitu banyak kemungkinan yang berbeda termasuk gagasan-gagasan yang liar dan tidak masuk akal. Cara berpikir ini disebut berpikir divergen (open minded).

Albert Einstein mengatakan “imajinasi adalah lebih penting ketimbang pengetahuan”. Cara berpikir divergen memungkinkan kita untuk menggunakan imajinasi dalam mengeksplorasi berbagai kemungkinan-kemungkinan baru.

Blurb

“Keluar dari belenggu berpikir konvesional membuat Anda berbeda dari kerumunan dan membuat Anda memecahkan masalah dengan cara yang inovatif”

“ Hanya sedikit orang yang gagal mendapat manfaat secara personal maupun professional dari penerapan Teknik-teknik yang digambarkan dalam buku yang instruktif dan luar biasa ini”

-Brand Richey, Direktur, Barclays Capital-

“Buku yang menakjubakan ini mengungkap bagaimana cara melompat keluar dari kebiasaan, keyakinan, dan asumsi mental lurus Anda dan masuk ke dalam beberapa cara baru berpikir yang berdaya guna dan menguntungkan. Jika Anda ingin membuat gebrakan dalam dunia Anda, baca buku ini!”

-Chuck Frey, Founder & Publisher, InnovationTool.com-

“Dalam buku yang sangat menghibur ini, Paul Sloane mengekspos beberapa kesalahan-kesalahan yang bias akita lakukan dalam pemikiran kita dan bagaimana cara mengoreksinya. Jangan khawatir, ini sama sekali bukan teori-Paul menggunakan puzzle dan anekdot untuk membuat belajar jadi menyenangkan. Jika Anda pikir membeli buku ini-berarti Anda berpikir jernih!”

-Jurgen Wolf, Penulis Focus: The Power of Targeting Thingking-

Para pemikir konvensional biasanya terjebak dalam cara berpikir konvergen, namun para pemikir yang brilian mampu memanfaatkan kedua cara ini. Akan ada masa-masa dimana kita harus bersikap analitis, penuh perhitungan, kritis, dan penuh penilaian, namun bila kita terlalu sering menggunakan pendekatan ini. Kita akan menjadi tak bebas, terkukung dan bahkan merugikan diri sendiri.

Kita perlu mempertimbangkan banyak kemungkinan, menelaah masalah dari sudut pandang yang berbeda, dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara lateral (secara harfiah berarti kita akan menyelesaikan permasalahan tersebut dari salah satu sisinya) jika kita ingin menjadi seorang pemikir yang briliant. “Cara berpikir lateral” (lateral thingking) adalah lawan cara berpikir konvensioanl.

Pemikir Briliant

“Berpikir lateral* berpikir analitis memecahkan masalah* memenangkan argument* meningkatkan kinerja memori* mewujudkan ide-ide”

·         Berpikir Lateral

Untuk membuat kejutan yang menghadirkan tawa bagi kita. Dua alasan terbaik untuk menggunakan cara berpikir lateral dalam kehidupan keseharian kita adalah karena kita akan menghasilkan begitu banyak gagasan-gagasan segar yang lebih baik dan karena cara berpikir ini amatlah mengasyikkan untuk digunakan.

·         Berpikir analitis memecahkan masalah

Jika kita dihadapkan masalah baik kecil ataupun besar lebih baik apabila kita dapat menahan diri dari keinginan untuk segera bergerak dan mengambil tindakan. Pemikir yang serius lebih menyukai pendekatan yang lebih dan penuh dengan pertimbangan. Jika kamu punya waktu 1 jam untuk menyelesaikan masalah, maka gunakan waktu 55 menit untuk menganalisis masalahnya dan 5 menit untuk membuat Solusi.

·         Memenangkan argument

Tidak ada gunanya memiliki gagasan-gagasan brilian bila kita tak mampu menyakinkan orang lain akan nilai dari gagasan-gagasan tersebut. Para pembicara persuasive dapat memenangi debat dengan menggunakan kekuatan alasan mereka dan dengan penggunaan banyak teknik yang cerdas secara baik. Tekniknya yaitu:

-          Bersikap tenang

-          Gunakan fakta sebagai bukti pendukung untuk posisi Anda

-          Mengajukan pertanyaan

-          Menggunakan logika

-          Tunjukkan sesuatu yang yang bernilai lebih tinggi

-          Mendengarkan dengan cermat

-          Gunakan analogi-analogi yang relevan

-          Bersiaplah untuk menerima poin-poin yang bagus.

-          Pelajari lawan Anda

·         Meningkatkan kinerja memori

Ingatan Anda merupakan alat yang amat vital, sehingga amatlah penting bagi Anda untuk terus mengembangkan dan mengasahnya. Berlatihlah mengingat sesuatu. Gunakan mnemonic, perjalanan virtual, penguat memori dan teknik-teknik yang dijelaskan dalam buku ini.

·         Mewujudkan ide-ide

orang sukses menetapkan ide-idenya yang tertulis dengan jelas dan merincinya menjadi sasaran-sasaran antara dapat dikelola sehingga mereka dapat mengukur kemajuan yang telah dicapai di sepanjang perjalanan hidupnya.

aku sangat suka dengan buku ini, karena sangat membantu membangunkan aku untuk bisa berpikir kreatif. Berpikir kreatif itu harus dilatih tidak hanya dipikirkan saja. aku rekomendasikan sekali buku ini untuk bacaan kalian dirumah.


How to be a Brilliant Thinker akan membantu Anda memformulasikan ide-ide bagus, berpikir dengan cara-cara baru dan suskes dalam pekerjaan dan karier Anda

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seni Berdamai Dengan Diri Sendiri

  Mencintai, Menghargai, dan Menerima Diri Sendiri Apa Adanya Identitas Buku -           Judul Buku                                   ...