Cinta Penuh Air Mata

 

Untuk Sebuah Doa Bahwa Cinta Akan Menemui Takdirnya Pada Suatu Masa

Identitas Buku

-          Judul Buku                                    : Cinta Penuh Air Mata

-          Nama penulis                                : Aster Putih

-          Tahun diterbitkan                          : 2016

-          Nama penerbit                              : Nuansa

-          Jumlah halaman                            : 148 Halaman

-          Nomor ISBN                                 : 978-602-6409-08-9

Blurb

Cinta bak pisau bermata berlian, yang akan siap menghujam tajam lalu bisa mematikan. Saat kamu telah jatuh cinta bersiaplah untuk menerima lukanya, sebab cinta tak akan pernah bis akita cegah hidup dan matinya kepada siapa saja. Ia bisa liar tumbuh memilih hati penuh pikatan, namun ia juga mendadak bisa mengoyak dan melukakan rasa.

Ketika bibir sudah tak mampu berbicara, maka yang ada menangis dalam diam lalu menjadikan air mata sebagai cara bagaimana mengungkapkan semua rasa untuk meraih keutuhan kasih keindahan sayang, keelokan rindu dan kesempurnaan cinta bagi sang pemiliknya, selamanya.

Isi Buku

Cinta akan selalu butuh air mata baik air mata kesedihan ataupun air mata kebahagiaan. Kisah cinta Gilang dan Arum harus berantakan karena tidak dapat restu dari kakak Gilang. Arum kecewa sehingga memutuskan Gilang dan mencari cowok lain. Arum mengalami insiden hamil diluar nikah bersama pacar barunya. Sedangkan Gilang menikah dengan gadis bernama Nova pilihan bundanya. Kini bunda Gilang sudah meninggal, sehingga ia beranggapan bahwa ia bisa balik kembali ke Arum dengan cara menceraikan Nova. Gilang terus menerus membujuk Arum untuk kembali dan mau menikah dengannya. Meski keadaan sudah tak sama, ya tak sama arum sudah mempunyai anak. Sayangnya buah hati Arum meninggal saat masih bayi.

Arum terus menolak Gilang yang ingin kembali. Padahal Gilang menerima apapun keadaan Arum baik masa lalunya ataupun kondisi sekarangnya. Namun, Arum terus menolak dan enggan untuk kembali ke Gilang. Meskipun Arum sangat sadar sekali, bahwa ia sangat mencintai Gilang.

Kini Arum memilih menangis dalam diam, dalam sepi dan dalam doa untuk menanti Gilang mendatanginya kembali.

“Cinta butuh derai air mata untuk menguatkan perjalanannya, entah berakhir apa, ia tetap membutuhkan tangis yang mengaliri liukan arah celah yang bisa dimasukinya”

“Cinta selalu butuh air mata untuk merawat, mempertahankan, menumbuhkembaqngkannya. Namun, janganlah air mata duka yang terlalu banyak keluar dibanding bahagianya! Berdoa hanya itu yang bisa menjaga indahnya sebuah cinta!”

“Cinta butuh air mata, seringkali kita harus membuang air mata masa silam untuk menguatkan langkah cinta baru menjadi sebuah harapan terang di sebuah masa bersama keindahannya”

            Buku berisi cerpen tentang cinta yang butuh air mata, baik itu cinta dua pasangan ataupun cinta orang tua ke anak. Buku ini lumayan untuk bacaan santai sambil ngopi, karena bahasanya yang tidak spaneng dan terasa santai saat dibaca.

 

“Pecinta sejati selalu menderaikan air matanya demi bisa menggapai cinta sesungguh penuh”